Liputandewata.com – Bangli // Akhirnya aparat Kepolisian dari Polres Bangli berhasil mengungkap kasus berdarah yang menewaskan dua orang dan satu kondisi kritis di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani.
Tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan masing-masing M.A., J.W., dan M.B., yang seluruhnya merupakan warga setempat.
Dalam insiden berdarah tersebut dua warga dilaporkan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat akibat duel maut yang terjadi di kawasan perbukitan Songan.
Selain melakukan penanganan di lapangan, Polres Bangli juga mengambil langkah pencegahan agar situasi tidak meluas menjadi konflik sosial.
Polisi berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku karena jarak rumah mereka saling berdekatan.
Kami gerak cepat begitu ada laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut dan langsung terjunkan personil,” terang Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, S.I.K., M.H., kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Lanjutnya, terduga pelaku langsung diamankan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Personel kami juga ditempatkan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” imbuh Kapolres.
Hingga kini, motif di balik peristiwa tragis itu masih diselidiki. Tim penyidik Polres Bangli tengah memeriksa secara intensif para terduga pelaku dan sejumlah saksi guna mengungkap penyebab pasti terjadinya penganiayaan yang menewaskan dua orang tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47) asal Banjar Tabu, Desa Songan A meninggal dunia karena menderita luka serius.
Sementara korban lainnya, I Wayan Ruslan (53) mengalami luka serius dan masih mendapatkan perawatan intensif petugas RSUD Bangli. Peristiwa berdarah ini diduga dipicu soal lahan parkir jeep di lokas wisata, antara pelaku dengan korban.(Nal)