Liputandewata.com – Nias // Peternak babi di Kabupaten Nias di wilayah dapil lll, menceritakan ke media bahwa saya mulai khawatir akan terancam virus ASF peternak babi. Rabu 08/10/2025.
Menurutnya salahsatu penggiat peternak Babi, Yanuaman Waruwu masuknya babi ilegal tersebut dapat menghancurkan perekonomian masyarakat Kepulauan Nias, jika virus ASF masuk “Kerugian bisa mencapai miliaran rupiah, dan masyarakat kecil yang menerima dampaknya semakin menderita.” Katanya.
Kasus ini memperlihatkan bahwa lemahnya pengawasan pihak-pihak terkait termasuk di dermaga pelabuhan Gunungsitoli dan jelas minimnya ketegasan pemerintah dalam menegakkan peraturan untuk menutup pemasukan babi dari luar tersebut.
Y.W berharap kepada aparat dan pemerintah serta pihak yang berwewenang benar-benar mengusut kasus ini sampai tuntas, dengan diberhentikan pemasukan babi ilegal tersebut di kepulauan Nias. (yH)